[ Verse 1
Di ruang sidang yang penuh dusta,
Hukum dipermainkan, tiada rasa.
Pedang keadilan kini berkarat,
Hanya tajam untuk yang melarat.
[Pre-Chorus
Saksi bisu terbungkam uang,
Kebenaran tenggelam di lubang.
[Chorus
Hukum tumpul bagi mahkota,
Tajam menghujam rakyat jelata.
Siapa peduli, siapa yang perduli,
Saat keadilan mati tak berarti.
[Verse 2
Kantong tebal, tiket kebebasan,
Nyawa rakyat hanya permainan.
Janji di mimbar hanya sandiwara,
Keadilan hanyalah fatamorgana.
Di mana suara nurani?
Mengapa semua sembunyi?
Saat si kaya menang tertawa,
Si miskin menangis di penjara.