**
Detak waktu hancur dalam kepalaku,
Gelap menyeruak, pikiranku membeku.
Tak ada suara, hanya gema bisu,
Logika terperangkap, tak tahu kemana tuju.
**
Otakku beku, tak mampu berpikir,
Terkurung dalam kabut, dunia berputar liar.
Suara di dalam, makin kacau dan bergetar,
Aku tenggelam, di kegelapan sadar.
**
Asa terpecah, jadi serpihan kaca,
Jalan keluar hilang, semua terasa fana.
Di denyut trance ini, ku cari arti,
Namun semakin jauh, hilang dalam mimpi.
**
Otakku beku, tak mampu berpikir,
Energi gelap merasuk, kesadaran mengalir.
Di bawah suara bass yang menghancurkan,
Aku melayang, tapi tetap terperangkap.
**
Ritme menggulung, membawa aku ke dalam,
Hampa yang dalam, tak lagi terasa insan.
Cahaya berkedip, tapi jauh tak tergapai,
Semua ini nyata, atau hanya fatamorgana suram?
**
Otakku beku, tetap tak berfungsi,
Di bawah trance gelap, aku lenyap tanpa tepi.
Biarkan aku larut, hingga ku temukan arah,
Dalam kegelapan, mungkin ada jawab yang cerah.