Kita terjebak dalam jalan yang sempit,

Langkah kita berat, terhenti di setiap sudut.

Lumpur kehidupan mengikat kaki,

Menarik kita ke dalam kegelapan yang tak terlihat.

Apa yang kita cari di antara debu ini?

Mimpi yang hancur atau harapan yang hilang?

Setiap jejak yang tertinggal,

Menjadi beban yang tak bisa ditinggalkan.

Kita berlari, tapi tak pernah maju,

Terjebak dalam lumpur yang kian mendalam.

Masa lalu terus menjerat kita,

Tak ada jalan keluar, hanya putus asa.

Dulu kita bermimpi, kita berlari bebas,

Kini setiap langkah terhalang, tak ada arti.

Lumpur ini menyelubungi,

Menghapus jejak kita yang pernah berarti.

Apa yang kita cari di antara debu ini?

Mimpi yang hancur atau harapan yang hilang?

Setiap jejak yang tertinggal,

Menjadi beban yang tak bisa ditinggalkan.

Kita berlari, tapi tak pernah maju,

Terjebak dalam lumpur yang kian mendalam.

Masa lalu terus menjerat kita,

Tak ada jalan keluar, hanya putus asa.

Lihatlah, kita terjatuh lebih dalam,

Setiap napas semakin berat,

Namun kita tak bisa berhenti,

Karena hidup ini adalah lumpur yang harus kita jalani.

Lumpur kehidupan ini takkan pernah pergi,

Kita terperangkap di sini selamanya,

Mencari jalan keluar yang tak pernah ada,

Hanya tersisa kepahitan yang membekas.