Di bawah remang lampu malam,

Ada cerita tanpa batasan.

Hiruk pikuk menggoda jiwa,

Bayang dosa, namun manis terasa.

Kepingan surga berbalut dusta,

Hati terjerat, akal terlupa.

Di balik hitam, gairah membara,

Rasa fana, nikmat menggila.

Kenikmatan hitam duniawi,

Menggoda diri, membakar hati.

Di ujung gelap, cahayanya mati,

Namun rindu selalu kembali.

Asap melayang, alunan suara,

Janji manis yang penuh cela.

Tangan memegang, namun terlepas,

Dunia gelap, siapa yang puas?

Setiap langkah mendekat neraka,

Tapi hasrat tak mau berpaling.

Hitam pekat, memeluk hangat,

Sementara, dunia terasa nikmat.

Kenikmatan hitam duniawi,

Menggoda diri, membakar hati.

Di ujung gelap, cahayanya mati,

Namun rindu selalu kembali.

Angan melayang, jiwa pun bimbang,

Menyesali, tapi tetap menggenggam.

Apa ini nyata, atau cuma mimpi?

Kenikmatan sesaat, membayar dengan rugi.

Kenikmatan hitam duniawi,

Menggoda diri, membakar hati.

Di ujung gelap, cahayanya mati,

Namun rindu selalu kembali.

Di balik manis, pahit mengintai,

Bayangan hitam terus menghantui.

Kenikmatan fana takkan abadi,

Tinggal luka di hati yang sunyi.