(Verse 1) Dia datang dengan kata-kata indah, Mengalir lembut seperti aliran sungai, Setiap bait yang ia rangkai, Menggetarkan jiwa, membakar asah. Tatapannya dalam, penuh makna, Seakan tahu apa yang kurasa, Dia bicara bukan dengan suara, Tapi dengan hati, yang penuh cinta. (Chorus) Dia adalah pujangga hati, Merangkai cinta dalam puisi, Setiap katanya jadi melodi, Menghidupkan jiwa yang sunyi. (Verse 2) Bukan sekadar kata, tapi janji, Ia tuliskan cinta di langit pagi, Setiap hurufnya mengajarkan arti, Bahwa cinta itu adalah abadi. (Pre-Chorus)) Dia bisa membuat dunia terdiam, Dengan kisah yang ia tulis diam-diam, Hati ini terpaut, tak bisa lari, Dia pujangga yang mengisi hari.