Kiranya hujan di waktu petang, sayang Rupanya panas di tengah hari Kutatap wajah pertanda kasih sayang Pelipur lara, penghibur hati Kiranya kapal akan berlabuh, sayang Janganlah sampai patah kemudi Biarlah orang bertanam musuh, sayang Kalaulah kita menabur budi Bukan lebah sembarang lebah, sayang Lebah bersarang di pucuk buluh Alangkah senang pada petuah, sayang Budi yang baik dikenang selalu Patah lancang kita sadaikan Jangan sampai sampan melintang Tinggal emas, tinggallah junjungan Resam budaya ditinggal jangan Sungguh elok orang Melayu Nak merayu, lafazkan pantun Budi bahasa, sopan dan santun Budaya lama selalu ditunggu Kiranya hujan di waktu petang, sayang Rupanya panas di tengah hari Kutatap wajah pertanda kasih sayang Pelipur lara, penghibur hati Kiranya kapal akan berlabuh, sayang Janganlah sampai patah kemudi Biarlah orang bertanam musuh, sayang Kalaulah kita menabur budi Bukan lebah sembarang lebah, sayang Lebah bersarang di pucuk buluh Alangkah senang pada petuah, sayang Budi yang baik dikenang selalu Patah lancang kita sadaikan Jangan sampai sampan melintang Tinggal emas, tinggallah junjungan Resam budaya ditinggal jangan Sungguh elok orang Melayu Nak merayu, lafazkan pantun Budi bahasa, sopan dan santun Budaya lama selalu ditunggu