(Lirik berbicara dengan latar musik piano lembut) Yo... Hari ini berat, bro... Lo udah pergi, tapi kenangan lo tetap di sini. Dulu kita jalan bareng, nyusun mimpi di gang sempit, Ngobrolin masa depan, tawa keras sampe langit. Lo selalu bilang, \"Nggak ada yang mustahil, bro!\" Sekarang gue sendiri, ngadepin hidup yang pilu, bro. Inget waktu hujan deras, lo kasih jaket lo ke gue, \"Lo nggak boleh sakit,\" katanya, bikin hati gue ngeper. Sekarang lo pergi, ninggalin jejak yang dalem, Rasa kehilangan ini, bro, nggak bisa gue pendem. Selamat jalan kawan, di sana tenanglah, Kenangan kita di sini, nggak bakal hilanglah. Gue terus jalan, lo tetap jadi inspirasi, Dalam hati lo hidup, nggak akan pernah basi. Lo inget waktu kita ngelawan dunia? Cuma punya mimpi, tanpa duit, kita kaya rasa. Dari pagi ke pagi, ngejar waktu yang lari, Sekarang gue ngejalanin ini tanpa lo lagi. Lo selalu bilang, \"Bro, kita harus kuat!\" Tapi kehilangan lo, bikin gue jatuh dan penat. Nyekar ke pusara lo, air mata nggak bisa bohong, Lo pergi terlalu cepat, hidup ini emang kosong. Selamat jalan kawan, di sana tenanglah, Kenangan kita di sini, nggak bakal hilanglah. Gue terus jalan, lo tetap jadi inspirasi, Dalam hati lo hidup, nggak akan pernah basi. Hidup ini keras, tapi lo ngajarin gue tegar, Lo kayak lilin, nyala sampe akhirnya pudar. Lo pergi ninggalin dunia penuh dosa, Gue doa terus, biar lo damai di surga. \"Oooh, selamat jalan...\" Tiap langkah gue, selalu ada bayangan lo, Senyum lo, canda lo, nggak bakal ilang, bro. Lo nggak pernah hilang, cuma pindah tempat, Di hati gue, lo tetap sahabat yang lekat. Selamat jalan kawan, di sana tenanglah, Kenangan kita di sini, nggak bakal hilanglah. Gue terus jalan, lo tetap jadi inspirasi, Dalam hati lo hidup, nggak akan pernah basi. Lo nggak pernah pergi, bro... lo selalu di sini.