Di ujung pintu setia menunggu,
Cinta bertepi, lelah menanti.
Denting waktu bergema pelan,
Menyisakan bayang yang tak pernah pulang.
dag dig dug
Langkahmu seperti angin
Menyentuh tanpa menyinggahi,
Meninggalkan rindu
Cinta, bertepi
Antara janji dan sepi,
Di ambang pintu yang tak pernah terbuka,
Ada luka yang tumbuh perlahan,
Menyatu dengan senja yang kelabu.
Mengapa harus ada batas antara kita?
Mengapa cinta ini hanya bisa sampai di tepi?
Di ujung pintu yang tak bisa kusentuh,
Kau tetap ada, namun jauh di balik angin.
Ah, cinta…
Apakah ini akhir yang tak terucap?
Ataukah hanya kisah yang terlupakan
Di balik pintu yang tak pernah kita buka bersama.