Hook;
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Verse 1;
Aku manusia yang, mudah putus asa,
Yang mudah menyerah pada sgala coba,
Solusi jangka pendek, jadi bom waktu,
Menjadi boomerang, yang hancurkan aku,
Selalu ingin instan, selalu ingin cepat,
Malas berjuang, selalu ingin lompat,
Lewati kesulitan, mengejar kesenangan
Lupakan problema, dalam pelarian,
Ku malas berusaha, senang berandai andai,
Lelah dengan mekanisme, karena aku tak pandai,
Tiba di titik jenuh, tiba tiba mengeluh,
Zona yang kerap nyaman tiba tiba membunuh,
Hook;
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Verse 2;
Saat di titik terendah dan tak sanggup berjalan,
Entah bagaimana bisa aku bertahan,
Di dalam lamunan, mencari solusi,
Di alam bawah sadar kencang aku memaki,
Kepala terasa berat, seakan penuh sesak,
Bisikan ditelinga memaksa tuk berontak,
Dalam keheningan, ramai ku berdebat,
Aku dan diriku kadang bertengkar hebat,
Semacam ku depresi, dengan minim ekspresi,
Diluar tampak baik didalam terisolasi,
Semacam ku bermimpi dengan mata terbuka,
Bermain imajinasi dalam lamunan semata
Hook;
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,
Kadang aku jauh,
Kadang aku rapuh,
Kadang aku jatuh
terjebak dalam lamunan,