Langit kelabu bercerita lagi,

Tentang kita di masa yang mati.

Langkah-langkah kecilmu di ingatan,

Kau tersenyum di tengah kehampaan.

Duka yang kita lalui terpendam,

Dalam relung hati yang kelam.

Aku di sini hanya bisa mengenang,

Engkau masih berjuang di ruang yang hampa.

Kau tetap indah di dalam luka,

Seperti mawar di badai yang menerpa.

Dan aku ingin temani dirimu,

Tapi aku tak bisa seperti dulu…

Chorus:

Viyana, kau masih bercahaya,

Meski sendiri di ujung dunia.

Kenangan pahit, manis yang kita genggam,

Kini menjadi luka yang terdiam.

Kau berjalan sendiri di jalur yang terjal,

Dan aku hanya bayang di waktu yang pudar.

Aku ingin tetap menemani,

Tapi takdir telah mengunci diri.

Dinding kamar menyimpan suara,

Bisikan rindu yang kita percaya.

Aku tak lagi bisa menyentuhmu,

Namun hatiku tetap terbakar untukmu.

Setiap tangisan yang kau sembunyikan,

Adalah puisi yang tak terselesaikan.

Meski langkahku terhenti di sini,

Namamu terukir di luka yang abadi.

Kau tetap indah di dalam luka,

Seperti mawar di badai yang menerpa.

Dan aku ingin temani dirimu,

Tapi aku tak bisa seperti dulu…

Chorus:

Viyana, kau masih bercahaya,

Meski sendiri di ujung dunia.

Kenangan pahit, manis yang kita genggam,

Kini menjadi luka yang terdiam.

Kau berjalan sendiri di jalur yang terjal,

Dan aku hanya bayang di waktu yang pudar.

Aku ingin tetap menemani,

Tapi takdir telah mengunci diri.

\"Viyana! Kau bukan hanya kenangan,

Kau adalah nyala dalam kegelapan!

Andai saja ku bisa memutar waktu,

Aku kan genggam tanganmu, ku takkan biarkan kau sendiri!”

Aku di sini,

Menatap bayangan kita yang mati.

Tapi kau tetap berdiri,

Cantik meski dilanda sepi.

Chorus:

Viyana, kau masih bercahaya,

Meski sendiri di ujung dunia.

Kenangan pahit, manis yang kita genggam,

Kini menjadi luka yang terdiam.

Kau berjalan sendiri di jalur yang terjal,

Dan aku hanya bayang di waktu yang pudar.

Aku ingin tetap menemani,

Tapi takdir telah mengunci diri.

Viyana…

Kau tetap cantik dalam luka…

Aku di sini hanya bisa berdoa…

Semoga kau temukan cahaya…

Yang tak bisa kuberi selamanya.