Hidup di kota, keras bagai baja
Kerja pagi, pulang malam tetap saja susah
Tarian ini, tango di tengah beton
Melawan kerasnya dunia, tetap berdiri, jangan jatuh!
Bangun pagi, bau asap menyerang
Macet panjang, klakson jadi lagu perang
Semua orang berlomba kejar mimpi
Tapi yang kaya tetap tertawa di kursi
Kerja keras hanya dapat sisa
Upah pas-pasan, dompet penuh dosa
Tapi di tengah kerasnya dunia
Kita menari, tertawa bersama
Langkah kaki kita berat, tapi jangan kalah
Tarian ini untuk hidup, bukan untuk menyerah
Hidup di kota, keras bagai baja
Kerja pagi, pulang malam tetap saja susah
Tarian ini, tango di tengah beton
Melawan kerasnya dunia, tetap berdiri, jangan jatuh!
Gedung tinggi jadi saksi bisu
Orang-orang kecil hilang ditelan waktu
Berpeluh darah hanya demi sesuap nasi
Kota ini tak peduli kau menangis atau tertawa sendiri
Tapi kita tak bisa terus merata
Buat hidup ini jadi panggung yang hebat
Biarkan tango ini jadi nyawa
Menari melawan kerasnya dunia
\"Kota ini... adalah monster yang lapar... Tapi kita... adalah jiwa yang takkan pudar...\"
Hidup di kota, keras bagai baja
Kerja pagi, pulang malam tetap saja susah
Tapi kita, tango di tengah beton
Menari bersama, melawan hingga akhir zaman!
(\"Jangan jatuh... terus bertahan...\")
Tango di tengah beton, jangan pernah berhenti
Melawan kerasnya dunia, kita pasti berdiri
Tango di tengah beton, jangan pernah jatuh
Kita adalah api yang takkan pernah padam!
\"Kita adalah penari di tengah kerasnya dunia... Meski beton ini keras, semangat kita jauh lebih kuat.\"