(Verse 1)
Langit senja berwarna kelabu,
Langkah kita bergulir pelan.
Khilafku, kamu baru bertumbuh,
Namun bebanku lebih dulu berjalan.
(Refrain)
Maafkan aku, yang terlupa waktu,
Memeluk mimpi besar di hatimu.
Kamu yang kuncup, butuh dilindungi,
Bukan disentuh dalam mimpi-mimpi.
(Verse 2)
Kamu layaknya bunga yang mekar,
Namun aku cepat lupa diri.
Kuhadirkan badai di alur segar,
Membuat langkahmu jadi beban hati.
(Refrain)
Maafkan aku, yang terlupa waktu,
Memeluk mimpi besar di hatimu.
Kamu yang kuncup, butuh dilindungi,
Belum saatnya berangan beban ini.
(Outro)
Biar kutarik jarak pelan-pelan,
Membiarkan kau jadi bintang gemilang.
Aku kan menjaga di kejauhan,
Hingga tiba saatmu, sempurna bertahan.