Di dalam gelap ku berjalan,
Tak ada arah, ku tenggelam,
Angin berbisik tentang waktu,
Seolah tak peduli, menghancurkanku.
Ku coba lari dari takdir,
Tapi bayangannya terus hadir,
Semua harapan yang ku pegang,
Luruh, hilang, tak bersisa.
Rantai ini membelenggu,
Jiwaku mulai layu,
Tak ada lagi cahaya,
Aku hanya bisa menerima.
Chorus:
Berserah pada nasib yang menghantui,
Aku hilang dalam takdir yang keji,
Rintihanku terdiam di ujung malam,
Kehidupan yang kejam ku pasrahkan.
Terkapar dalam sunyi,
Mencari jawaban yang tak pasti,
Setiap langkah yang ku jejak,
Hanya membuatku semakin sesak.
Dunia ini penuh duri,
Menancap dalam luka hati,
Ku coba melawan tapi kalah,
Kini ku hanya bisa pasrah.
Rantai ini membelenggu,
Jiwaku mulai layu,
Tak ada lagi cahaya,
Aku hanya bisa menerima.
Chorus:
Berserah pada nasib yang menghantui,
Aku hilang dalam takdir yang keji,
Rintihanku terdiam di ujung malam,
Kehidupan yang kejam ku pasrahkan.
Bridge:
Apakah ini semua nyata?
Atau mimpi yang takkan reda?
Ku terjatuh, ku terseret,
Di dalam pusaran takdir yang kelam.
Chorus:
Berserah pada nasib yang menghantui,
Aku hilang dalam takdir yang keji,
Rintihanku terdiam di ujung malam,
Kehidupan yang kejam ku pasrahkan.
Tak ada jalan kembali,
Ku terima semua ini,
Di bawah langit yang tak berpihak,
Ku berserah, dalam gelap.