Yo, cek, cek, cek…

Uang dan janji, siapa yang benar?

Dengar nih, cerita yang harus didengar.

Verse 1:

Lihat mereka datang, bawa tas tebel,

Janjinya manis, tapi itu semua gelap, bro.

Uang bisa beli, suara rakyat yang butuh,

Tapi siapa peduli? Mereka cuma mauuntung.

Jalanan kosong, harapan hilang dimakan,

Politik kotor, janji cuma tembakan.

Rakyat dipermainkan, dibuang begitu saja,

Ketika uang bicara, kebenaran terlupa.

Pre-Chorus:

Mereka bilang, \"Ayo pilih aku,\"

Tapi di belakang, mainkan cara licik itu.

Beli suara, beli hak pilih,

Tapi mereka lupa, kita bukan barang yang bisa dijual.

Chorus:

Uang dan janji, mainkan semua,

Mereka tertawa, rakyat menderita.

Beli suara, beli hak kita,

Tapi siapa yang peduli, selain mereka?

Verse 2 (Rap):

Yo, jalanan panas, tapi mereka tetap dingin,

Ngeliat rakyat nangis, mereka malah senyum berkilin.

Buat apa kata-kata, kalau duit yang jadi raja?

Duit berkuasa, jadi semua serba terjaga.

Pilihanku? Punya hak buat suara,

Tapi dengan uang, mereka rusak semua,

Siapa yang disalahkan? Mereka terus tersenyum,

Lihat rakyat jatuh, mereka tinggal santai menunggu.

Tangan mereka kotor, otak penuh intrik,

Mereka bilang untuk rakyat, tapi bikin politik rik.

Semua dibeli, suara kita lenyap,

Tapi ingat, kami bukan sapi yang bisa diperas.

Pre-Chorus:

Mereka bilang, \"Ayo pilih aku,\"

Tapi di belakang, mainkan cara licik itu.

Beli suara, beli hak pilih,

Tapi mereka lupa, kita bukan barang yang bisa dijual.

Chorus:

Uang dan janji, mainkan semua,

Mereka tertawa, rakyat menderita.

Beli suara, beli hak kita,

Tapi siapa yang peduli, selain mereka?

Bridge (Rap):

Mereka pakai duit buat belokkan jalan,

Bawa duit, dapat kursi, buat apa sejujurnya?

Jangan biarkan itu terus terjadi,

Rakyat butuh perubahan, bukan hidup dalam bayang-bayang uang ini.

Chorus:

Uang dan janji, mainkan semua,

Mereka tertawa, rakyat menderita.

Beli suara, beli hak kita,

Tapi siapa yang peduli, selain mereka?

Outro (Rap):

Jangan biarkan uang hancurkan harapan,

Kita punya suara, jangan terjual dengan alasan.

Bangkitlah rakyat, jangan mau dikendalikan,

Karena keadilan lebih penting daripada uang yang mengalirkan.