Berjalan di tanah liat, hidup keras macam batu
Orang-orang tamak laparkan dompet, coba rebut ku
Keringat keluar, mengalir dermaga dosa
Tangan penuh lecet, pikiran tetap ke sorga
Hidup keras, namun kita tetap tertawa
Di tengah rakus, cinta tetap membara
Melangkah maju walau dunia sesak
Manusia serakah tak bisa patahkan semangat
Patroli kota, menghindari selokan penuh tikus
Orang kaya bawa mobil, hati mereka kaku bekas busung
Aku cuma punya mimpi, dan keyakinan yang kuat
Bisa tetap tersenyum, meski dunia serupa maut
Hidup keras, namun kita tetap tertawa
Di tengah rakus, cinta tetap membara
Melangkah maju walau dunia sesak
Manusia serakah tak bisa patahkan semangat
Tiap hari bak pertempuran, bertahan dalam gelanggang
Mereka serang tanpa malu, kaya singa lapar mencari mangsa
Namun kita punya hati, tegar seperti baja
Tak gentar hadapi dunia, rakus bukan batas kalah
Langit boleh gelap, hati tetap menyala
Semangat berdentum, dalam jiwa berhamburan gema
Rakus tamak tak kuasa, kita punya kehendak
Lanjutkan langkah, tak terhentikan jejak