Dalam gelap aku berjalan sendiri,

Menyusuri jejak yang kau tinggalkan.

Ada bayangmu, masih ku dekap erat,

Meski hatiku perlahan hancur, retak.

Dalam dekap luka, ku peluk bayanganmu,

Meskipun perihnya menghancurkan diriku.

Tak bisa ku lari, tak mampu ku sembunyi,

Hati ini tetap memanggil namamu, oh kasih.

Waktu berlalu, tapi tak sembuhkan jiwa,

Kenanganmu seperti duri di dada.

Aku terjebak dalam ruang yang hampa,

Cintaku masih menggema tanpa suara.

Dalam dekap luka, ku peluk bayanganmu,

Meskipun perihnya menghancurkan diriku.

Tak bisa ku lari, tak mampu ku sembunyi,

Hati ini tetap memanggil namamu, oh kasih.

Dalam dekap luka, ku peluk bayanganmu,

Meskipun perihnya menghancurkan diriku.

Tak bisa ku lari, tak mampu ku sembunyi,

Hati ini tetap memanggil namamu, oh kasih.