Dia bergerak seperti lautan, tenang terjaga,

sangat anggun, kuat dan bersinar.

Setiap tatapan, ada cerita yang tersembunyi,

Pretty Slowly, kecantikanmu terurai.

Dia adalah mentari yang mewarnai langit,

Momen singkat yang tak bisa terlewatkan.

Dalam diamnya, dunia terasa penuh,

Pretty Slowly, kamu menyentuh jiwaku.

Pretty Slowly, dia mengambil waktu,

Setiap detak jantung, dan irama yang sempurna.

Dengan setiap langkah, bumi terdiam,

Pretty Slowly, mengagumi dirimu.

aku tak tergesa-gesa, membiarkannya mengalir,

Irama tanpa waktu, cahaya yang bersinar lembut.

Seperti melodi yang terus menggema,

Pretty Slowly, semua ditulis untukmu.

Tawanya bergema menggetarkan dada,

Suara yang manis, melampaui batasan waktu.

Tak perlu terburu, aku menunggu disini,

Pretty Slowly, dia bersinar seperti mentari.

Pretty Slowly, dia mengambil waktu,

Setiap detak jantung, irama yang sempurna.

Dengan setiap langkah, bumi terdiam,

Pretty Slowly, apapun untukmu.

Terlihat dari caranya mencintai malam,

Bagaimana dia menari di bawah sinar bulan.

Tak ada buru-buru, tak ada lomba, hanya keanggunan tanpa batas,

Pretty Slowly, dia menemukan tempatnya.

Pretty Slowly, dia mengambil waktu,

Setiap detak jantung, irama yang sempurna.

Dengan setiap langkah, bumi terdiam,

Pretty Slowly, apapun untukmu.

Dia adalah mahakarya dalam seni gerakan,

Pretty Slowly, dia mencuri hatiku.

Tak ada momen terbuang, tak ada garis yang salah,

Pretty Slowly, rasa cinta yang termanis.